Jumat, 04 Februari 2011

Pembelajaran Konsep Perubahan

A. PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Dalam konteks kehidupan manusia ada dua macam perubahan, yaitu perubahan social dan perubahan kebudayaan. Namun dalam kehidupan sehari-hari sangat sulit menentukan letak perbedaaan antara perubahan social dan perubahan kebudayaan, sebab tidak mungkin ada masyarakat yang tidak mempunyai kebudayaan dan sebaliknya tidak mungkin ada kebudayaan yang tidak terjelma dari masyarakat sehingga kadang-kadang menyebutnya sebagai perubahan social-budaya. Antara perubahan social dan perubahan kebudayaan mempunyai aspek yang sama yaitu keduanya bersangkut paut dengan penerimaan cara-cara baru atau suatu perbaikan dari cara-cara masyarakat dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya.
Menurut Kingsley Davis perubahan social merupakan bagian dari perubahan kebudayaan. Perubahan kebudayaan mencakup semua bagian kebudayaan maupun perubahan dalam bentuk serta aturan-aturan organisasi social. Menurut Taylor perubahan kebudayaan adalah setiap perubahan dari semua unsur-unsur kebudayaan. Sedangkan Gillin menyebutkan bahwa perubahan social –budaya sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima baik karena perubahan kondisi geografis kebudayaan material komposisi penduduk, ideology, maupun karena adanya difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat. Sedangkan menurut Selo Sumardjan perubahan social –budaya adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi system sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai sikap dan pola perilakunya

B. BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL DAN PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Perbahan-perubahan social dan kebudayaan dalam masyarakat dibedakan dalam beberapa bentuk :

1. Perubahan yang terjadi secara lambat dan perubahan yang terjadi secara cepat.
Perubahan yang terjadi secara lambat disebut evolusi. Contoh : evolusi binatang.
Perubahan yang terjadi secara cepat disebut revolusi. Contoh : revolusi industri.
2. Perubahan-perubahan yang menimbulkan pengaruh yang kecil dan perubahan-perubahan yang menimbulkan pengaruh yang besar.
Perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan pada unsur-unsur struktur social yang tidak membawa pengaruh langsung atau pengaruh yang berarti bagi masyarakat.
Contoh perubahan mode pakaian.
Perubahan yang membawa pengaruh besar adalah perubahan pada unsur-unsur struktur social yang membawa pengaruh besar pada masyarakat.
Contoh industrialisasi.
3. Perubahan yang dikehendaki atau direncanakan dan perubahan yang tidak dikehendaki atau tidak direncanakan.
Perubahan yang dikehendaki adalah perubahan yang direncanakan dan dalam pengawasan. Contoh pembangunan nasional.
Perubahan yang tidak dikehendaki adalah perubahan yang berlangsung tanpa dikehendaki dan di luar pengawasan masyarakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat social yang tidak diharapkan oleh masyarakat. Contoh masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya kita.

C. FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERJADINYA PERUBAHAN SOSIAL DAN KEBUDAYAAN.

Ada 2 faktor :
1. Faktor-faktor dari dalam
Terdiri atas :
a. Bertambah atau berkurangnya penduduk.
b. Penemuan-penemuan baru
c. Pertentangan dalam masyarakat
d. Terjadinya pemberontakan atau revolusi di dalam masyarakat.
2. Faktor-faktor dari luar
a. Sebab-sebab yang berasal dari lingkungan fisik
b. Peperangan
c. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya proses perubahan
Ada proses yang mendorong dan ada proses yang menghalangi
# Faktor yang mendorong jalannya proses perubahan :
1. kontak dengan kebudayaan lain;
2. system pendidikan yang maju;
3. sikap menghargai hasil karya orang lain dan memiliki keinginan untuk maju;
4. toleransi terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang yang bukan merupakan tindakan pidana;
5. system pelapisan masyarakat yang terbuka;
6. penduduk yang heterogen;
7. ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan dan ada hambatan untuk memperbaiki;
8. terjadinya disorganisasi dalam masyarakat;
9. sikap mudah menerima hal-hal baru;
10. orientasi ke masa depan;
11. pandangan bahwa manusia harus senantiasa berikhtiar untuk memperbaiki hidupnya.
# Faktor-faktor yang menghalangi terjadinya perubahan.
1. kurangnya hubungan dengan masyarakat lain;
2. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terlambat;
3. sikap masyarakat yang tradisional;
4. adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam kuat sekali;
5. rasa takut akan terjadinya kegoyahan dalam integrasi kebudayaan;
6. prasangka terhadap hal-hal baru dan asing;
7. hambatan-hambatan yang bersifat ideologi;
8. adapt kebiasaan yang menolak inovasi;
9. pandangan bahwa hidup buruk dan tidak mungkin diperbaiki.